Tips Membuka Usaha Kuliner – Pada masa sekarang ini, banyak orang yang ingin terjun ke usaha kuliner. Tidak mengenal usia, dari yang muda sampai orang tua banyak yang terjun dan berusaha di bidang kuliner. Tidak mengherankan memang, karena pada saat ini usaha kuliner merupakan salah satu usaha yang memiliki perkembangan yang pesat dan memiliki prospek yang tinggi. Tentunya ini semua tidak terlepas dari fakta bahwa makanan adalah kebutuhan primer di dalam kehidupan manusia.

Tapi saat banyak orang yang terjun ke usaha kuliner, banyak juga orang yang menutup usaha kulinernya. Untuk itu jangan asal mulai, ada hal-hal yang harus dikuasai dan dipahami sebelum memulai usaha.

Semua usaha tidak bisa dimulai tanpa perencanaan yang jelas, termasuk dalam usaha kuliner. Ada hal-hal yang perlu kalian rencanakan dan kalian pahami sebelum memulainya. Nah, pada kesempatan kali ini Blog Yudism akan membahas atau memberikan beberapa tips membuka usaha kuliner. Ada 5 tips, simak 5 tipsnya sampai habis ya.

1. Tentukan Produk/Makanan yang Akan Kalian Jual

Pertama, awali dengan menentukan produk/makanan apa yang akan kalian jual atau kalian pasarkan. Menentukan produk yang akan dijual juga harus mempertimbangkan apakah akan membuat produk sendiri, menyewa profesional untuk membuatnya, atau sekadar menjual produk orang lain. Hal-hal ini harus kalian pertimbangkan dengan matang, dengan demikian, biaya trial and error berkurang.

Dalam menentukan makanan yang akan dijual, sebaiknya tidak perlu terjun dan bersaing dalam makanan yang sedang ngetrend. Kenapa? ada dua alasan versi Blog Yudism. Yang pertama, tentunya persaingan akan lebih ketat sehingga cukup beresiko bagi yang baru memulai. Yang kedua, biasanya makanan-makanan yang sedang ngetrend tidak bertahan dalam jangka waktu yang lama, tetapi hanya sesaat saja. Jadi menjual makanan yang sedang ngetrend sebaiknya bukan produk utama kalian, tetapi kalian dapat menjualnya sebagai pelengkap.

2. Tentukan Secara Spesifik Target Pasar Kalian

Ketika kalian ingin menjual suatu produk, maka kalian harus tau target pasar kalian, jangan sembarangan karena ini sangat penting. Dengan menentukan target pasar, akan lebih mudah untuk melakukan perencanaan produk dan strategi bisnis.

Sebagai contoh kalian memilih target pasar adalah anak muda, maka produk yang akan kalian kemas harus menampilkan desain yang menarik dan kekinian. Karena banyak orang ketika melihat desain yang menarik, membuat dia tertarik untuk mencoba produk tersebut.

3. Pilih Lokasi yang Strategis

Kita semua pasti setuju salah satu aspek terpenting dalam usaha kuliner adalah lokasi usahanya harus strategis. Sebagai contoh, kalian mau membuka usaha kuliner berupa cafe, maka lokasi yang strategis adalah di tempat yang ramai orang berlalu lalang, contohnya di daerah yang dekat dengan kampus. Di daerah yang dekat kampus, banyak mahasiswa yang suka nongkrong dengan teman-temannya.

Tapi kalau usaha kuliner kalian berupa ghost kitchen, lokasi tidak terlalu penting. Yang paling penting adalah kalian bisa memanfaatkan aplikasi online, seperti Go-Jek, Grab dan aplikasi sejenis.

4. Rencana Bisnis Harus Dibuat dengan Detail

Banyak orang yang memulai bisnis dengan coba-coba, dan kita tahu bagaimana nasib mereka. Banyak yang harus menutup usahanya, walaupun ada juga beberapa yang berkembang, tapi itu tidak banyak, hanya satu banding sekian. Untuk itu, pastikan untuk membuat rencana bisnis dengan detail, ini wajib untuk kalian lakukan.

Ketika perencanaan dilakukan, hal itu akan membantu kalian dalam mengambil langkah yang tepat. Sekalipun bisnis kuliner yang kalian jalankan hanya skala kecil, perencanaan tetap menjadi kewajiban yang harus dilakukan, agar semuanya menjadi efektif.

5. Pastikan Usaha Kuliner Kalian Memiliki Value

Jangan mengira ketika kalian memulai usaha kuliner, maka kalian hanya sebatas menjual makanan. Tadi diluar makanan yang kalian jual, kalian harus memiliki sesuatu yang menonjol dan menjadi pembeda antara kalian dengan pesaing kalian. Yang menjadi pembeda antara kalian dengan pesaing kalian tentunya akan menjadi value dalam usaha kalian.

Contohnya adalah berjualan makanan yang praktis dinikmati sambil bekerja, tentu akan sangat menarik bagi anak muda yang selalu sibuk.

Demikian informasi mengenai tips membuka usaha kuliner, semoga bermanfaat bagi kalian yang memiliki keinginan untuk memulai usaha kuliner. Kalau kalian punya teman atau keluarga yang juga ingin memulai usaha kuliner, jangan lupa share artikel ini ya. Sampai ketemu di konten-konten lainnya. See ya!